Karena melakukan kesalahan fatal pada acara rakernas sebuah partai besar, Bagyo (Tora Sudiro) harus kehilangan pekerjaannya. Musibah itu membuat rencana pernikahannya dengan Ani (Revalina S Temat) batal. Apalagi Abdul (Jaja Mihardja), ayah Ani memang tidak menyukainya. Di tengah kesulitan itu musibah lain datang, uang untuk ongkos orang tuanya datang melamar ke Jakarta dicuri oleh sekawanan penjahat. Karena tidak tahan tekanan yang bertubi-tubi Bagyo jadi gelap mata. Ia mencari orang-orang yang membawa kabur uangnya untuk menuntut balas.
Kebetulan para penjahat itu sedang merampok seorang artis bernama Atika (Wiwid Gunawan). Aksi itu gagal karena Bagyo tiba-tiba muncul dan langsung menghajar mereka hingga babak belur. Bagyo disanjung sebagai pahlawan. Kisah keberanian Bagyo menjadi berita di berbagai media nasional maupun daerah.
Ketenaran Bagyo lalu dimanfaatkan oleh sebuah partai politik papan atas untuk menggaet dukungan massa dalam pemilihan legislatif. Bagyo ditemani Jereng (Vincent Rompies) berangkat untuk berkampanye di Wadasrejo, sebuah daerah terpencil yang rakyatnya hidup serba kekurangan. Ternyata masyarakatnya tidak mengenal sosok Bagyo sama sekali. Di sana Bagyo menemukan kenyataan lain yang lebih penting daripada nama besar dan popularitas. Masyarakat desa lebih menghargai kejujuran dan ketulusan daripada kata-kata muluk yang diobral dalam sebuah kampanye politik.
DIRECTOR
Monty Tiwa
CINEMATOGRAPHY
Fadjar Soebekti
MUSIC
Andrey Chilling, Adhe Bachtiar
CAST
Tora Sudiro, Revalina S Temat,
Vincent Rompies, Wiwid Gunawan
SCREENING FORMAT
HD
RATIO
1:1.85
PRODUCTION YEAR
2009
DURATION
97 minutes
Use a Facebook account to add a comment, subject to Facebook's Terms of Service and Privacy Policy. Your Facebook name, photo & other personal information you make public on Facebook will appear with your comment, and may be used on Starvision's media platforms. Learn more.